![]() |
Foto: fb/Danik ayu Laraswati |
Mulai dari menjadi korban kekerasan secara fisik oleh majikan hingga tidak mendapatkan gaji yang menjadi haknya.
Namun,tidak menutup kemungkinan hal itu juga terjadi dinegara sendiri , walau mereka bekerja masih diwilayah negara dimana ia tinggal.
Seperti yang baru viral hari ini ( 6 januari 2018 ),sebuah postingan yang unggah oleh pengguna media sosial Danik Ayu Laraswati disebuah group Komunitas info Cegatan Wilayah Ponorogo (ICWP ).
Danik menceritakan bahwa temannya memberitahunya jika ketika ia mengambil sampah didaerah Surabaya melihat seorang pembantu rumah tangga dan curhat padanya bahwa PRT asal Ponorogo yang tidak diketahui namanya tersebut mengatakan jika ia tidak mendapatkan uang gaji selama 2 bulan yang menjadi haknya.
[ads-post]
Buka hanya itu , ia juga tidak diberi makanan oleh majikannya , sehigga uang bekalnya sebanyak Rp. 400.000 habis biaya makannya.
Menurutnya , Teman Danik tidak berani untuk melaporkan kasus ini kekantor Polisi karena ia tinggal masih diarea yang sama.
Dengan postingan itu , ika berharap ada kerabat atau saudara bahkan teman yang mengenalnya untuk menjemput Ibu malang tersebut.
"Maaf melenceng. .. tolong di bantu mungkin ada yg kenal atau saudara sama ibu ini .... beliau dr ponorogo... dan kerja di daerah surabaya .. blm digaji selama dua bulan lebih oleh majikanya .. dan uang belanja habis 400rb buat makan setiap hari karena majikan tidak memberi makanan .. dan HP nya juga ketinggalan kata beliau... mohon bantu share mgkin ada saudara dan kerabatnya yg tau ... #saya disini cuma membantu... karena dapat info dr temen saya yg kerja ambil sampah daerah tersebut... tidak berani lapor polisi karena yg ngasih info masih bersangkutan di area itu... mgkin ada keluarganya yg ingin njemput seperti kejadian2 sebelumnya... trimakasih"tulis Danik Ayu Laraswati.
Post a Comment