Kirim paketan bukan hal baru bagi buruh migran Indonesia, baik itu Buruh Migran Indonesia yang berada di Hong Kong ,Taiwan,Korea dan negara penempatan TKI lainnya.
Apalagi menjelang bulan Puasa dan Ramadhan , mereka akan berburu jajan lebaran untuk keluarganya di kampung halamannya ,di Indonesia.
Keluarga di kampung halaman juga akan merasakan sensasi yang berbeda ketika mereka mendapatkan kiriman barang baik itu hanya secuil baju atau sebuah wajan dari anaknya.
"Wajan kiriman dari anak wedok dari Hong Kong ini loh" salah satu contoh ungkapan bangga dari seorang Ibu yang mendapatkan kiriman dari anaknya yang tengah merantau .
Juga , akan ada rasa kepuasan tersendiri ketika kita bisa mengirimkan sesuatu untuk keluarga di kampung , selain yang berbentuk Uang.
Namun apa jadinya jika barang yang sudah kita pilih-pilih saat belanja , sudah kita kemas sedemikian rupa saat sebelum dikirimkan tapi sampai dirumah Hancur,pecah ,rusak luluh lantah dan bahkan berkurang karena hilang?!
Sakit hati,kecewa ,gemes ,sedih dan banyak lagi perasaan yang tak mampu diungkapkan bukan?!
[ads-post]
Tak jauh beda seperti yang dirasakan teman kita yang baru-baru ini meluahkan unek-uneknya di media sosial Facebook karena barang kirimannya pecah dan banyak yang hilang setelah sampai dirumahnya.
Febrianti , Buruh Migran Indonesia di Hong Kong harus menelan pil pahit karena barang kiriman untuk keluarganya banyak yang hilang entah kemana.
Barang paketan yang ia kirim dari Hong Kong menggunakan jasa pengiriman bernama Airgoal dan dikirim ke rumahnya didaerah Kotabanjar,Jawa Barat tersebut dalam kondisi yang sudah berbeda.
Bentuk paketan sebelum dikirim memperlihatkan Stiker Fragile berada diluar , namun saat sesudah sampai di rumahnya keadaan kardus itu sudah berbeda , nampak seperti sudah di buka oleh oknum tertentu , karena stiker Fragile yang tadinya berada diluar menjadi tertutup solasi.
Dalam postingannya dimedia sosial , ia mengeluhkan Cangkir Starbuck dan piring cangkir yang ia sudah susun rapi pecah berantakan , padahal kardus sudah ia tempeli dengan Stiker Fragile .
Saat ditanya oleh kontributor Situskartini.com ,Febrianti mengatakan selain barang yang pecah tersebut , ada banyak yang hilang , seperti 2 buah Termos kecil ,2 biji Celana dalam cowok, 3 botol Anggur merah untuk obat, Mie dan jajanan biasa lainnya.
"Perbedaan sebelum dan sesudah kirim ke indo , Jangankan celana dalam ilang
Mie aja ilang loh.
Termos aja ilang barang"pecah gini
Nelpon ke rumah no indonya di sembunyiin takut di call karna komplin.! Gimana ini ? Airgoal tempat kirim barang.!"tulis Febrianti.
"Ini di antar pingir jalan ,mereka g pernah antar sampai rumah. selalunya orang rumah nemui mereka di pingir jalan Dan di mintai uang ongkos"tambah Febri.
Hemmm...seperti kasus hilangan paketan dari TKI ini tak kunjung usai , masih banyak saja oknum yang tidak bertanggung jawab mencuri barang kiriman orang yang merupakan amanah bagi mereka.
Kalau begini ceritanya , orang jadi was-was kan kalau mau kirim barang . 😂
Apalagi menjelang bulan Puasa dan Ramadhan , mereka akan berburu jajan lebaran untuk keluarganya di kampung halamannya ,di Indonesia.
Keluarga di kampung halaman juga akan merasakan sensasi yang berbeda ketika mereka mendapatkan kiriman barang baik itu hanya secuil baju atau sebuah wajan dari anaknya.
"Wajan kiriman dari anak wedok dari Hong Kong ini loh" salah satu contoh ungkapan bangga dari seorang Ibu yang mendapatkan kiriman dari anaknya yang tengah merantau .
Juga , akan ada rasa kepuasan tersendiri ketika kita bisa mengirimkan sesuatu untuk keluarga di kampung , selain yang berbentuk Uang.
Namun apa jadinya jika barang yang sudah kita pilih-pilih saat belanja , sudah kita kemas sedemikian rupa saat sebelum dikirimkan tapi sampai dirumah Hancur,pecah ,rusak luluh lantah dan bahkan berkurang karena hilang?!
Sakit hati,kecewa ,gemes ,sedih dan banyak lagi perasaan yang tak mampu diungkapkan bukan?!
[ads-post]
Tak jauh beda seperti yang dirasakan teman kita yang baru-baru ini meluahkan unek-uneknya di media sosial Facebook karena barang kirimannya pecah dan banyak yang hilang setelah sampai dirumahnya.
Febrianti , Buruh Migran Indonesia di Hong Kong harus menelan pil pahit karena barang kiriman untuk keluarganya banyak yang hilang entah kemana.
Barang paketan yang ia kirim dari Hong Kong menggunakan jasa pengiriman bernama Airgoal dan dikirim ke rumahnya didaerah Kotabanjar,Jawa Barat tersebut dalam kondisi yang sudah berbeda.
Bentuk paketan sebelum dikirim memperlihatkan Stiker Fragile berada diluar , namun saat sesudah sampai di rumahnya keadaan kardus itu sudah berbeda , nampak seperti sudah di buka oleh oknum tertentu , karena stiker Fragile yang tadinya berada diluar menjadi tertutup solasi.
Dalam postingannya dimedia sosial , ia mengeluhkan Cangkir Starbuck dan piring cangkir yang ia sudah susun rapi pecah berantakan , padahal kardus sudah ia tempeli dengan Stiker Fragile .
Saat ditanya oleh kontributor Situskartini.com ,Febrianti mengatakan selain barang yang pecah tersebut , ada banyak yang hilang , seperti 2 buah Termos kecil ,2 biji Celana dalam cowok, 3 botol Anggur merah untuk obat, Mie dan jajanan biasa lainnya.
"Perbedaan sebelum dan sesudah kirim ke indo , Jangankan celana dalam ilang
Mie aja ilang loh.
Termos aja ilang barang"pecah gini
Nelpon ke rumah no indonya di sembunyiin takut di call karna komplin.! Gimana ini ? Airgoal tempat kirim barang.!"tulis Febrianti.
"Ini di antar pingir jalan ,mereka g pernah antar sampai rumah. selalunya orang rumah nemui mereka di pingir jalan Dan di mintai uang ongkos"tambah Febri.
Kalau begini ceritanya , orang jadi was-was kan kalau mau kirim barang . 😂
Udah biasa oknum kampret buka2 paketan gitu. Bukan cuma penyedia jasa paket yang buka di bandara juga dibuka2in itu.. emangnya barang nenek moyang mereka semaunya buka2 barang orang.fuck
ReplyDelete