Kepolisian Hong Kong yang tergabung dalam Crime Unit of Kowloon East on suspicion of robbery telah membekuk Seorang Perempuan bernama Z-Qiqi (25) dan 8 Laki-laki berkebangsaan Pakistan dengan salah satu diantaranya terbilang masih dibawah umur ,yaitu anak berusia 13 tahun.
7 pria Pakistan dewasa itu berinisial AS (35), SD (29), AN (37), HN (21), UM(28), MG (24), AK(25).
Diantara mereka semua memegang HKID dan Recognisance Paper yang diduga 'palsu'.
Kowloon East Regional Crime Unit Gubernur Chalin Cheuk Ho mengatakan , kasus ini terjadi pada Selasa (12 Mei) pukul 2 siang, sekelompok perampok ini pertama kali dikirim ke Hung to Road, Kwun Tong, salah satu yang terlibat dalam ponsel telekomunikasi selular grosir perusahaan mengetuk pintu, menyamar sebagai pelanggan Air Cargo, bersantai-santai sejenak sampai petugas mempersiapkan kesempatan itu, membukakan pintu untuk ke Lima gerombolan Perampok yang masih diluar , setelah mereka berlima masuk, lalu mereka menodongkan pisau guna mengancam staf, dan kemudian Mengangkut 7 Box besar yang berisi iPhone dan iPad yang bernilai sekitar HKD1.800.000 ( Satu Juta Delapan Ratus Ribu Dollar Hong Kong ) atau setara dengan Rp.3.041.375.753 ( Tiga Miliyar Empat Puluh Satu Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Tiga Rupiah ) , kemudian mereka melarikan diri tanpa jejak menggunakan Taksi.
Korban perampokan merupakan grosir penyedia gadget 'Smartphone' di Hung To Road, Kwun Tong.
Pengadilan Hong Kong (Eastern Law Court) hari ini, Sabtu 16/7 pagi sudah mengadili terdakwa dengan tuntutan Tundak Pidana yang dikategorikan sebagai Perampokan.
Sedangkan Sidang selanjutnya akan dilanjutkan pada tanggal 20 Juli 2016 .
Sementara itu, para terdakwa mengajukan ikat jaminan antara HK$2000 sampai dengan HK$20.000, agar menjadi tahanan kota.
Namun karena para terdakwa memiliki catatan kriminal sebelumnya, maka pengadilan menolak permohonan ikat jaminan dan ditetapkan dibawah tahanan polisi.
Hakim beralasan menghawatirkan para terdakwa melarikan diri keluar Hong Kong dan terdakwa diduga telah melakukan pelanggaran berat.
![]() |
Diantara mereka semua memegang HKID dan Recognisance Paper yang diduga 'palsu'.
![]() |
Anak berusia 13 tahun yang juga menjadi tersangka ,disembunyikan identitasnya karena dianggap masih di Bawah umur. |
Kowloon East Regional Crime Unit Gubernur Chalin Cheuk Ho mengatakan , kasus ini terjadi pada Selasa (12 Mei) pukul 2 siang, sekelompok perampok ini pertama kali dikirim ke Hung to Road, Kwun Tong, salah satu yang terlibat dalam ponsel telekomunikasi selular grosir perusahaan mengetuk pintu, menyamar sebagai pelanggan Air Cargo, bersantai-santai sejenak sampai petugas mempersiapkan kesempatan itu, membukakan pintu untuk ke Lima gerombolan Perampok yang masih diluar , setelah mereka berlima masuk, lalu mereka menodongkan pisau guna mengancam staf, dan kemudian Mengangkut 7 Box besar yang berisi iPhone dan iPad yang bernilai sekitar HKD1.800.000 ( Satu Juta Delapan Ratus Ribu Dollar Hong Kong ) atau setara dengan Rp.3.041.375.753 ( Tiga Miliyar Empat Puluh Satu Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Tiga Rupiah ) , kemudian mereka melarikan diri tanpa jejak menggunakan Taksi.
Pengadilan Hong Kong (Eastern Law Court) hari ini, Sabtu 16/7 pagi sudah mengadili terdakwa dengan tuntutan Tundak Pidana yang dikategorikan sebagai Perampokan.
Sedangkan Sidang selanjutnya akan dilanjutkan pada tanggal 20 Juli 2016 .
Berikut Video nya
Sementara itu, para terdakwa mengajukan ikat jaminan antara HK$2000 sampai dengan HK$20.000, agar menjadi tahanan kota.
Namun karena para terdakwa memiliki catatan kriminal sebelumnya, maka pengadilan menolak permohonan ikat jaminan dan ditetapkan dibawah tahanan polisi.
Hakim beralasan menghawatirkan para terdakwa melarikan diri keluar Hong Kong dan terdakwa diduga telah melakukan pelanggaran berat.
Source: HK.Apple Daily
Post a Comment